BBIHPMM melalui INDIE-SERVICES Menuju Layanan Industri Berkelanjutan Guna Mewujudkan Industri Nasional Yang Mandiri Dan Berdaya Saing.

Kementerian Perindustrianmendorong pendekatan terintegrasi untuk memajukan industri 4.0, karenaimplementasi Industri 4.0  berpotensiuntuk meningkatkan produktivitas dan daya saing, mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas sumber daya.

Makassar, Industripedia Online -- Karenanya, Balai BesarStandardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam danMaritim (BBIHPMM) sebagai satuan kerja dibawah naungan Badan Standardisasi danKebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian RI melalui inovasi pelayanan Integrated Informasion Sistem For Exellent Service yang disingkat Indie-Services.

Inovasi ini berbasisdigitalisasi dan terintegrasi satu pintu yang mendekatkan harapan BBIHPMM untukmenjadi solusi kebutuhan industri.

Kepala Badan Standardisasidan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementrian Perindustrian RI, Dr. Ir. DoddyRahadi, M.T mengamanahkan penambahan lingkup tugas dan fungsi kepada Balai ini yang sebelumnya fokus pada hasil perkebunan, sekarang cakupan lebih luas selain perkebunan juga pada industri Mineral Logam dan Maritim.

“Kami sadari tanggungjawabbaru ini tentunya membutuhkan effort dan resources yang lebih besar oleh BBIHPMM. Sehingga secara bertahap dan terstruktur harus menyiapkan peta jalan penyelenggaraan layanan jasa kepada industri, termasuk inovasi-inovasi cerdasdalam mengakselerasi pelayanan yang professional sesuai kebutuhan masyarakatindustry,” terang Doddy Rahadi pada Temu Pelanggan BBIHPMM 2022 di Hotel FourPoints, Kamis, 9 Juni 2022.

Temu Pelanggan BBIHPMM Tahun2022 mengusung tema Transformasi BBIHPMM melalui INDIE-SERVICES Menuju Layanan Industri Berkelanjutan Guna Mewujudkan Industri Nasional Yang Mandiri Dan Berdaya Saing. “Saya menyambut baik sekaligus mengapresiasi acara Temu Pelanggan BBIHPMM tahun 2022 ini, Sesuai tema yang diusung saya berharapterjadi peningkatan kinerja pelayanan jasa oleh BBIHPMM dalam mengakomodir kebutuhanlayanan industri nasional dan terkhusus pada Indonesia Timur, menjadi lembagamitra bagi industry dalam mewujudkan industri yang berkelanjutan, mandiri dan berdaya saing,”, tegas Kepala BSKJI dalam sambutannya.

Kegiatan ini juga bertajukseminar yang menghadirkan narasumber Triningsih Herlinawati, S.P,.M.Si (Direktur Direktorat Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian, Badan Standardisasi Nasional) dan Taufik Ahmady, S.T. (HSE Manager PT. ANTAM Tbk,UPBN Kolaka). Temu Pelanggan BBIHPMM 2022 juga menjadi ajang pemberian penghargaan dan apresiasi kepada pelanggan yang selama ini menggunakan layananjasa BBIHPMM dalam menjalankan tugas dan kinerjanya. PT. Suntory berhasilmeraih predikat Pelanggan Tertertib, Tenant Inkubator (Wallet) sebagai Pelanggan Tersosmed dan PT. Antam UPBN Kolaka, Tbk sebagai pelanggan terloyal.

Kepala BBIHPMM Dr. SetiaDiarta, M.T dalam sambutannya memaparkan momentum penting dalam perjalanan sejarah panjang terbentuknya unit kerja ini yang telah lahir sejak tahun 1947atau 75 tahun silam. “Hari ini, sungguh hari yang sangat istimewa bagi kami, bertepatan pada tahun 2022 BBIHPMM telah menempuh umur 75 tahun, umur yang sangat matang. Lembaga ini telah berbakti pada negara melewati semua era kepemimpinan bangsa Indonesia. Saat ini BBIHPMM telah bertransformasi menjadi lembaga layanan jasa yang lebih luas lingkup komoditinya selain hasil perkebunan penambahan komoditi mineral logam, dan maritim, menjadikan BBIHPMM harus siap mengembangkan sayap yang lebih besar, mampu merangkul berbagai pihak, sehingga kegiatan ini merupakan salah satu upaya memperkenalkan diri kepada stakeholder industri yang lebih luas”.

Semangat KementerianPerindustrian mengembangkan inovasi berbasis digitalisasi dan implementasi industri 4.0 dapat menjadi solusi industri dalam menghadapi krisis yang mungkinakan terjadi pada masa mendatang serta memacu industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan. Olehnya, Transformasi BBIHPMM melalui Integrated Information System For Excellent Service (Indie-Services) akan menjadi solusi mewujudkan industri nasional yang mandiri dan berdaya saing.

YOUR REACTION?



Komentar




Berita Terkait